detiknews - detiknews

Pencarian

18 September 2009

Tips tentang Grounding Listrik

Kelistrikan
Kelistrikan adalah suatu tata cara/aturan dalam instalasi dan pengukuran yang akan digunakan untuk sumber catuan perangkat pelanggan ataupun Lintasarta.
Masalah Yang Berhubungan dengan Kelistrikan

* Instalasi

Tata cara pemasangan jaringan kelistrikan dengan memenuhi standar baku PLN (dalam hal ini diameter kabel, jenis kabel dll). Merupakan bagian dari kelistrikan dimana instalasi tersebut dapat berupa instalasi kabel listrik guna keperluan grounding

* Grounding

Suatu sistem pengamanan terhadap perangkat-perangkat yang mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga, dari lonjakan listrik, petir dll

* Sarana Penunjang (UPS, Stabilizer)

Adalah sarana yang dipergunakan untuk mencapai standar kelistrikan yang baik sesuai dengan standar PLN dan memenuhi factor keamanan perangkat

INSTALASI

Instalasi kabel ke tiap catuan outlet harus 3 ( tiga kabel )

* Phasa (tegangan AC)
* Netral (Ground dari PLN)
* Ground (Kabel yang ada di lokasi meteran PLN

Kenapa perlu Instalasi yang baik

Karena bila salah pemasangan sistem Grounding & Netral dapat menyebabkan :

* Kemungkinan fatal terhadap jiwa manusia apabila terjadi hubungan singkat pada salah satu peralatan
* Masuknya Noise kedalam sistem yang berakibat rusaknya peralatan
* Masuknya Noise ke dalam sistem yang berakibat terganggunya aliran data yang dapat menyebabkan Error di terminal server ataupun printer

Grounding

Kenapa Perlu Grounding Yang Bagus ?

1.Mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan akibat dari Sambaran petir
2.Mencegah terjadinya Lonjakan Listrik (Spike)
3.Mencegah terjadinya loncatan yang ditimbulkan adanya perbedaan potensial tegangan antara satu system pentanahan dengan yang lainnya.

Standar Nilai yang di syaratkan untuk kelistrikan : ( Terukur oleh AVO/Multi Meter)

* Tegangan Phase - Netral ≈ 220 Volt AC
* Tegangan Phase – Ground ≈ 220 Volt AC
* Tegangan Netral – Ground ≈ 1 Volt AC
* Nilai toleransi ≈ 3 %
* Ukuran Gronding ≈ 1 Ohm

BERBAGAI MACAM TYPE GROUNDING

Ground Rod, tipe grounding yang terbuat dari kuningan untuk ground yang terhubung ke tanah dan dilengkapi dengan bak control (untuk pengukuran)



Elektroda Pita, system grounding yang menggunakan dasar plat tembaga sebagai elektroda pita yang dihubungkan dengan kabel dengan bak control




Elektroda Plat, system grounding yang menggunakan plat tembaga sebagai elektroda platnya yang dihubungkan dengan kabel ke bak control



Integrasi Grounding



Sarana Penunjang

1.Uninterruptable Power Supply (UPS)

* Direkomendasikan yang memiliki baterai penyimpanan yang lama dan mempunyai fungsi stabiliser tegangan
* Sinyal Listrik Sinus Wave

2.Stabilizer

* Berfungsi menjaga kestabilan tegangan listrik
* Mengantisipasi Naik ( lonjakan ) dan Turunnya Tegangan atau Arus Listrik

3. Genset

* Sebagai pembangkit Listrik Cadangan jika Listrik dari PLN mati, sehingga operasional tetap berjalan Lancar

4. Isolated Transformer (IT)

* Mencegah tegangan yang kurang baik dengan cara pelepasan pentanahan/grounding dilepas ke tanah
* Selain itu fungsi dari IT adalah juga untuk perbaikan grounding.

0 komentar:

Post a Comment

Pencarian ke Blog :

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | belt buckles